Keputusan tersebut bermula dari keluhan yang menuduh Facebook secara tidak sah memproses data pribadi terkait orientasi seksual. Pengadilan tertinggi Uni Eropa telah memutuskan mendukung aktivis privasi Max Schrems, yang mengatakan Facebook menyalahgunakan data tentang orientasi seksualnya untuk menargetkan dirinya dengan iklan yang dipersonalisasi. Pengadilan Uni Eropa (CJEU) mengatakan bahwa...